yang

Jumat, 08 Januari 2016

rejeki



ketika kita mendengar kata rejeki tentu yang terlintas dalam pikiran kita adalah Uang,uang dan uang... 
padahal tidaklah semuanya benar, Allah memberikan kepada kita anak itu juga rejeki.Berapa banyak manusia yang sudah berkeluarga tetapi belum juga mendapatkan momongan bahkan sampai Puluhan tahun.Hingga segala cara telah diupayakan namun juga tidak mendapatkan momongan. Celakanya lagi pingin punya anak, malah terjerumus kepada perbuatan syirik, dengan cara mendatangi dukun yang mengharuskan persyaratan serta ritual tertentu alias sudah ditetapkan persyaratan tertentu oleh si dukun. Hasilnya nool besar.

Saudaraku-saudariku semoga dirahmati Allah , Ujian belum selesai..., setelah kita di karuniai anak ehhh... ternyata anak bisa mendatangkan ujian atau fitnah kepada kita kenapa,karena kurangnya bekal ilmu agama serta akhlak dari kedua orang tuanya.
Allah ta'ala berfirman  :

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ ۖ

نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ۖ

 " dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, .. ". ( qs.al Isra' : 31 )

Kemudian Allah juga telah membagikan rejeki atas setiap makhluknya tanpa ada yang terlewat sedikitpun.

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا 

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. ( Qs. Hud : 6 ).

Kemudian Allah juga memberikan harta yang dikehendaki semua makhluknya , apakah cukup sampai disitu tidak , kemana harta kita digunakan dan dari mana kita mendapatkannya. semuanya adalah ujian , apakah kita sabar menghadapinya. Allah ta'ala berfirman : 

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ 

الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ 

خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ 

أَمَلًا

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. ( qs.al kahfi : 46 ). 
dalam ayat lain Allah berfirman  :

وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ 

وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ 
أَجْرٌ عَظِيمٌ

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan( ujian ) dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.(qs.al anfal:28 ).

Saudaraku-saudariku semoga dirahmati Allah.
Berapa banyak orang yang berharap ingin sekali bisa berangkat haji, harta , uang ,rumah, mobil pokoknya lebih dari cukup daah... , namun apa yang kita saksikan. Allah belum memberi hidayah kepadanya dengan harta yang dia miliki,padahal hukumnya wajib bagi yang sudah memiliki harta , tapi Setan selalu menghalanginya untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima ini. Ingat hukum haji adalah Wajib bagi yang sudah mampu..!
Sedangkan orang yang mempunyai profesi sebagai pemulung ,Allah mudahkan dia untuk menunaikan ibadah haji, Allah angkat derajatnya di sisi Allah swt. Allah ta'ala berfirman : 


وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ 

مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ 

كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ 

الْعَالَمِينَ

"  mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
 mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam " ( qs.Ali Imran : 97 )
Imam ibnu Katsir rahimahullah berkata :

هذهِ أٰ ية وُجُوب الحج عِنْد الجُمْهُور.

" ini adalah ayat yang menunjukkan wajibnya haji menurut pendapat ulama " .( tafsir ibnu Katsir 2/81). Allahu a'lam.

Silahkan disebarkan sehingga bermanfaat bagi saudara kita yang lain

مَنْ دَلَّ علي خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِه

" Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan.  Maka baginya mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan " 
( Hr.Muslim : 3509 ).
----------------------------------------------------------

Silahkan buka halaman selanjutnya dengan klik tanda
 < < <  -  > > > tanda BERANDA

Klik disini - ->>  topariil.blogspot.com








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tata tertib berkomentar di blog top aril
1.Sopan , membangun.
2. Singkat dan bebas SARA.

Silahkan pikirkan baik-baik sebelum berkomentar di blog ini. terima kasih